how to drive the drug in our
body?
Hmmm...
Oke buat readers semua,
welcome back to my wall..
Hehe..
Untuk sesi kali ini saya
akan coba untuk menjelaskan bagaimana sih perjalanan obat ditubuh kita sampai
obat tersebut bekerja alias menimbulkan efek pengobatan di tubuh kita. So,
untuk readers yang mau tau, silahkan lanjutkan untuk membaca ya...
Obat, pasti readers udah
ga asing dengan istilah yang satu ini. Tapi apa sih ya arti dari obat itu
sendiri? Obat dapat diartikan sebagai suatu zat kimia baik sintesis atau alami
yang dapat mempengaruhi sistem tubuh yang digunakan untuk mencegah, mengurangi,
menghilangkan dan menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit.
Obat sendiri masuk ke
tubuh kita dalam berbagai cara seperti oral (diminum), disuntikkan (intravena,
intramuskuler, subcutan, intracutan), lewat anus (supositoria), kulit dan mata
(topical: salep), sublingual (dibawah lidah: biasanya untuk pasien jantung),
dll.
Proses masuknya obat ke
dalam tubuh sampai dikeluarkannya kembali disebut dengan farmakokinetik. Dalam memberikan
obat baik yang bertugas sebagai pemberi obat (perawat) dan yang menerima atau
mengkonsumsi obat (pasien/readers) dimanapun anda berada, ada beberapa poin
penting yang harus diperhatikan untuk memastikan obat yang akan dikonsumsi. Poin
tersebut adalah benar obat, benar dosis, benar waktu pemberian / waktu mengkonsumsi
obat, benar pasien (untuk perawat), dan benar cara pemberian (perawat) atau
cara pemakaian (pasien/readers).
Semua poin tersebut
sangatlah penting untuk diketahui baik oleh para praktisi kesehatan maupun para
pasien atau siapapun yang sedang mengkonsumsi obat agar terhindar dari
malpraktek ataupun kesalahan dalam pemerian obat. Karena sedikit saja kita
lengah maka efek berbahaya obat akan langsung mengintai kita dalam waktu
sekejap. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki pengaruh yang berbeda antara
obat yang satu dengan yang lain. Terutama dalam pemberian antibiotik, ketika
kita salah dalam mengkonsumsi antibiotik dan tubuh tidak bisa kompromi dengan
obat tersebut maka efek Stephen Johnson akan tampak pada tubuh kita. Hal yang
sederhana dari efek tersebut adalah sesak napas, sampai pada seluruh kulit kita
melepuh. Ga mau kan ya kita mengalami hal tersebut? So, hati – hatilah dalam
penggunaan obat. Semua obat adalah racun!! Yang membedakan obat dengan racun
adalah dosis!!
Oke kita lanjut ke bahasan
selanjutnya ya readers....
Masih inget sama istilah
farmakokinetik donk ya? Kalo lupa baca lagi deh di paragraf atas ya.. hehe..
Farmakinetik secara garis
besar dibagi menjadi tiga proses yaitu absorpsi, distribusi, metabolisme, dan
ekskresi obat. Agar obat tersebut bisa menjalankan fungsinya dengan baik
(efek), maka kadar obat tersebut harus tepat atau yang biasa kita sebut dengan
dosis. So, abis baca artikel ini diharapkan semua readers bisa lebih bijaksana
dalam mengkonsumsi obat, minimal readers patuh terhadap aturan pakai obat
tersebut agar terhindar dari efek samping yang justru akan merugikan readers
sendiri. Absorpsi dimana obat tersebut diabsorpsi oleh usus yang kemudian akan
didistribusikan oleh darah melalui sistem perdaran darah ke dalam sel target. Didalam
sel target tersebut obat akan dimetabolisme sehingga akan menimbulkan efek dari
obat yang diinginkan. Setelah metabolisme itu selesai maka sel tersebut akan
mengeluarkan zat sisa metabolisme obat yang akan dikeluarkan oleh tubuh dalam
bentuk urin dan feses.
Dari semua cara pemberian
obat pemberian melalui intravena (infus) memiliki reaksinya paling cepat. Ini dikarenakan
obat yang masuk langsung ikut kedalam peredaran darah tanpa harus melewati
absorpsi terlebih dahulu. Adapun perjalanan obat melalui intravena dapat
digambarkan sebagai berikut obat masuk melalui vena kemudian obat masuk kedalam
jantung( atrium kanan dan Ventrikel kanan) kemudian ke paru – paru lalu masuk
lagi ke jantung (atrium kiri dan ventrikel kiri) yang selanjutnya akan ikut dipompakan
oleh jantung keseluruh tubuh. Dalam perjalanan obat didalam peredaran darah
maka obat tersebut akan menuju target organ atau sel yang selanjutnya akan
dimetabolisme sehingga menimbulkan efek pengobatan yang diinginkan. Dan akhir
dari perjalanan obat tersebut adalah ekskresi dalam bentuk lain feses dan urin.
So, semoga penjelasan
diatas bisa sedikit memberi gambaran pada readers semua tentang obat. Lets Go
to stay healthy for better life. Bye...
Written by: @nou_chi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar