fast
food??Junk food??
Sama ga yaa??
Hallo readers semua..
Kali ini tema yang akan
diangkat oleh ceritaku adalah mengenai makanan..
Yups..
Semua orang hidup pasti
butuh makanan untuk mempertahankan kehidupannya, memperoleh energi untuk
aktivitasnya sehari – hari. Semakin hari, seiring dengan adanya perubahan dalam
gaya hidup masyarakat di era modern, makanan pun juga turut mengalami perubahan
yang cukup signifikan. Kalau dahulu makanan dihidangkan dengan proses penyajian
yang cukup lama, kaya bumbu, dan menggunakan penyedap alami (gula, garam, lada)
dan bahan pengawet alami (gula dan garam) sekarang mengalami perubahan guys..
Diera moderenisasi
sekarang ini, penggunaan bumbu instant, bahan pengawet sintetis banyak
digunakan dalam proses membuat makanan dengan tujuan menghemat waktu dan
memberi memperkuat cita rasa makanan. Selain itu, dengan adanya pertukaran
budaya, gaya hidup yang berhubungan dengan pola makan dan jenis makanan yang
dimakan pun turut berubah. Saat ini sudah ga susah ya guys, kalo kita ingin mencari
restoran yang menyajikan makanan dengan cepat dan enak. Yups, kita lebih sering
mengindentikan restoran yang menyediakan makanan seperti itu adalah restoran
fast food.
Sebenarnya apa sih fast
food itu?? Apakah fast food itu sama dengan junk food??
Fast food jika diartikan
dalam bahasa indonesia berarti makanan cepat, yups fast food bisa diartikan
sebagai makanan yang bisa tersedia dalam waktu cepat dan siap disantap.
Sedangkan junk food secara harfiah junk ( sampah = rongsok) food ( makanan)
bisa diartikan sebagai “makanan sampah”, “ makanan rongsokan” atau makan tidak
bergizi, atau makanan tidak berguna. Istilah ini dimaksudkan untuk menunjukkan
makanan – makanan yang dianggap tidak memiliki nilai nutrisi yang baik. Memakan
junk food tidak hanya sia – sia, tetapi bahkan menjadi sesuatu yang merusak
kesehatan.
Biasanya yang menjadi
tertuduh sebagai junk food adalah makanan – makanan cepat saji (fast food) yang
mengandung lemak tinggi spt hamburger, pizza, ayam goreng (terutama yang
digoreng dengan kulitnya) serta cemilan spt kentang goreng bermentega (french
fries), keripik kentang berkeju (potato chips), biskuit gurih dan manis, bahkan
minuman manis bersoda. So, dari makanan – makanan diatas yang disebut junk food
ditunjukkan semata – mata makanan yang disajikan direstoran cepat saji, tetapi
semua makanan atau jajanan yang mengandung lemak tinggi yang dikonsumsi secara
berlebihan. Makanan – makanan ini jika dikonsumsi secara berlebihan dapat
menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti obesitas (kegemukan), diabetes
(kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), arterosklerosis (
penyumbatan pembuluh darah), penyakit jantung koroner, stroke, kanker, dan
masih banyak lagi. Makanan fast food sendiri memikili kandungan gizi namun
tinggi garam, gula dan kolesterol.
Dulu penyakit – penyakit
diatas hanya ditemukan pada orang dengan usia diatas 40 tahun. Tapi, seiring
dengan maraknya restoran fast food dan berubahnya gaya hidup masyarakat
penyakit – penyakit diatas tidak hanya ditemukan pada usia pertengahan tapi
juga mulai menyerang anak – anak, remaja, dan dewasa muda. Anak – anak yang
sering mengkonsumsi makanan spt yg disebutkan diatas bukan malah bagus lho ya,
tapi menjerumuskan anak tersebut untuk menderita penyakit – penyakit diatas
lebih cepat. Dengan kata lain angka harapan hidup akan semakin rendah dan
produktivitas pun menurun. Dan kita juga harus waspada ya guys, makin banyak
kedai atau gerobak pinggir jalan yang menjual fried chicken dengan harga yang
miring, namun apakah readers pernah memperhatikan minyak yang digunakan untuk
menggoreng?? Yups, minyak yang digunakan untuk menggoreng kebanyakan adalah
minyak yang sudah tidak layak untuk digunakan, warnanya kehitaman. Jika sudah
begitu, akan bertambah juga resiko penyakit lain yang mengintai. Selain itu
kemasan yang digunakan adalah koran yang dibentuk sedemikian rupa sebagai
tempatnya. Ingat ya guys, koran itu tidak layak untuk membungkus makanan karena
adanya kandungan boron pada tinta di koran, ini dapat meningkatkan resiko
terkena penyakit kanker lho guys..
Kandungan garam, lemak
jenuh, gula dan kolesterol yang tinggi tapi rendah serat dalam makanan fast
food yang jika dimakan terlalu banyak dan sering dapat meningkatkan resiko
penyakit – penyakit diatas. Ditambah lagi dengan kebiasaan yang jarang berolah
raga, tingkat stress yang tinggi, kurang konsumsi buah dan sayur serta cukup
minum ikut memperburuk kesehatan bagi orang yang sering mengkonsumsi makanan
fast food.
Berikut adalah jumlah
kalori dan kandungan yang terkandung dalam jenis makanan fast food:
1. Pizza mengandung kalori
(483 Kkal), lemak (48gr), kolesterol (52gr), karbohidrat (3gr), gula (3gr), dan
protein (3gr).
2. Hamburger mengandung
kalori (267gr), lemak (10gr), kolesterol (29mg), protein (11gr), karbohidrat
(33gr), serat kasar (3gr), gula (7gr).
3. Donat mengandung kalori
(210 Kkal), Lemak (8gr), karbohidrat (32gr) serat kasar (1gr), Protein (3gr),
gula (11gr), sodium (260gr)
4. Fried chicken mengandung
kalori (298 Kkal), lemak ( 16,8 gr), karbohidrat 0,1 gr), protein (34,2 gr)
5. Mie bakso 1 piring 400
kalori
6. Chicken nuggets 6 potong
mengandung 250 kalori
7. Mie instant 1 bungkus
mengandung 330 kalori
8. kentang goreng 220 kalori
semoga ceritaku kali
ini bisa menambah wawasan kesehatan bagi readers semua yaa..
So, see u later in next
time ya guys...
Lets Go to stay healthy
for better life. Bye...
Written by: @nou_chi
Daftar Pustaka:
1. Tarigan, Elsa Frida. Pengetahuan, Sikap dan Tindakan
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tentang Konsumsi
Makanan Cepat Saji. Skripsi: Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Sumatera
Utara; 2012 [diunduh 16 September 2013]. Tersedia Dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/31100
2. Wulandari, Reni. Bahaya Makanan Cepat Saji dan Gaya Hidup
Sehat [e-book]. Yogyakarta: O2; 2008 [Diunduh 16 September 2013]. Tersedia Dari
http://books.google.co.id/books?id=RNEU-aWSE0AC&pg=PA6&dq=kandungan+nutrisi+makanan+fast+food&hl=id&sa=X&ei=u280UuGNLoOrrAf01IHoAw&redir_esc=y#v=onepage&q=kandungan%20nutrisi%20makanan%20fast%20food&f=false
Tidak ada komentar:
Posting Komentar